Langsung ke konten utama

Postingan

Ketenangan Jiwa

Gambar : Telegram Channel Pixel Art Keheningan malam membawaku pada lamunan yang tak berakhir, bus malam yang kunaiki berjalan melewati kota yang tenang, melihat jalanan dengan lampu neon, pikiranku tengah gusar. Toko dan ruko terus kami lewati, tidak banyak hal menarik yang ku alami belakangan ini. Sambil melihat bangku-bangku sekitarku, di mana beberapa dari penumpang sudah mulai tidur, ada juga yang masih memegang gawainya dan bermain game online. Aku sedang melarikan diri dari hubungan dengan teman-temanku, pergi jauh ke suatu tempat yang tenang. Agar tiada lagi yang mengusik, libur kuliah semester ini kuhabiskan di kota sebelah, tempat Kakek dan Nenek berada. Lagi pula kedua orang tua itu sudah lama merindukan kepulangan cucu tercintanya. Bus sudah mulai masuk ke gerbang bertuliskan desa Maju Sari, suasana saat malamnya cukup membuatku bergidik ngeri. Suara jangkrik dan kodok saling bersahutan, biasanya hal itu tidak mengganguku, mungkin karena sudah terbiasa mendengar

Fear Street Part 1, 2 & 3

Assalamu'alaikum para pembaca semua, semoga sehat-sehat saja ya dan betah untuk menunggu artikel-artikel terbaru dari blog ini hehe. Oke kali ini saya akan mengulas film lagi yang bergenre horor dan thriller. Yaitu serial film Fear Street, film garapan Netflix ini memiliki 3 bagian yang mana saling berhubungan dan setiap karakternya juga memiliki ikatan yang kuat di setiap filmnya. Kisahnya bermula saat ada sebuah pembunuhan yang terjadi di Mall di kota Shady Side. Pembunuhan tiba-tiba yang menewaskan beberapa orang itu langsung menggemparkan seisi kota karena hal ini tidaklah sesuatu yang baru. Beberapa tahun sekali pasti ada kejadian pembunuhan yang serupa dan motifnya mirip, para pembunuh itu seperti kerasukan sesuatu lalu membunuh korbannya. Di kota sebelah ada alah Sunny Vale yang merupakan kebalikan dari kota sebelahnya. Di Sunny Vale, semua terasa tenang dan aman tenteram tidak seperti Shady Side. Oke, mungkin hanya itu alur cerita yang bisa saya boco

Gantungan Baju

Gambar : Telegram Channel Pixel Art Apa yang kalian tentang aku? Apa kalian hanya berpikir bahwa aku ada hanya untuk menjadi penyangga pakaian-pakaian basah hasil cucian kalian? Tentu saja tidak. Aku dan kaumku adalah pahlawan tanpa tanda jasa di rumah-rumah kalian. Karena tanpa kami, kalian tidak akan bisa menggunakan baju, celana, dasi dan banyak lagi hal yang diperlukan untuk menunjang aktivitas sehari-hari. Jadi, tolong hargai kami ya. Bentuk dan jenis kami juga cukup beragam. Mulai dari ukuran sedang hingga cukup besar, dari berbahan plastik hingga besi dan kawat. Beberapa dari kami malah dijadikan senjata untuk memberi pelajaran dari orang tua pada anak-anak mereka yang nakal.  Umur kami juga bisa dikatakan beragam karena berbagai jenis dari pembuatan tadi, harga di pasaranlah yang menentukan nilai kami bagi mereka yang memutuskan membeli kami. Kecil-kecil kami tetaplah berguna dan dapat tahan seharian dijemur dalam terik matahari yang membakar kulit. Tapi bila tiba s

Resident Evil : Welcome to Racoon City

Assalamu'alaikum para pembaca semuanya, semoga kalian selalu sehat wal afiat ya. Kali ini saya ingin menuliskan resensi atau ulasan dari film yang saya tonton beberapa waktu lalu. Baru sempat saya tulis sekarang hehe. Oke, sesuai judul artikel ini bahwa saya akan membahas tentang film Resident Evil yang baru saja rilis beberapa waktu lalu. Ini merupakan film yang berbeda dari film-film Resident Evil yang diperankan oleh Mila Jovovich dan benar-benar dibuat mengikuti cerita yang ada dalam serial gamenya. Film ini berlatar pada serial game Resident Evil 1 dan 2 di mana Chris Redfield ditugaskan menyelidiki sebuah bangunan bersama teman-temannya dan Claire Redfield adiknya datang ke kota Racoon untuk memberi tahukan kabar yang tidak mengenakkan tentang wabah berbahaya yang akan menimpa kota itu. Namun Chris tidak mendengarkan dan tetap menjalankan tugasnya sebagai polisi. Oke, cukup sekian sedikit alur cerita dari film ini. Menurut saya semua unsur film ini cuk

Peringkat Pemburu Iblis di Kimetsu No Yaiba tidak Relevan

Assalamu'alaikum para pembaca semuanya, selamat datang kembali di blog sederhana kami yaitu Life Inspiration Journal. Semoga betah ya berlama-lama sambil membaca tulisan-tulisan kami di sini hehe. Oke, sesuai judul. Topik bahasan saya dalam artikel kali ini adalah mengenai hobi saya yaitu menonton serial animasi Jepang atau biasa kita kenal dengan Anime. Sebagai seorang 'Wibu' saya cukup banyak menonton berbagai macam genre dan tema dari animasi Jepang tersebut.  Salah satunya yang akan saya bahas kali ini mengenai Kimetsu No Yaiba atau Demon Slayer. Yupz, ini adalah salah satu anime favorit saya beberapa waktu lalu sejak pertama kali menonton musim pertamanya. Komiknya sudah tamat beberapa waktu lalu jadi saya sudah tahu keseluruhan alur cerita yang dibawakan. Tanpa berlama-lama lagi, mari kita mulai pembahasannya. Sebenarnya topik dari pembahasan ini juga dibahas oleh beberapa Youtuber anime dalam negeri, silakan teman-teman cek sendiri ya ke kanal Youtube mer

Jati Diri

Gambar : ©YoHokki (Telegram Channel) Aku tak tahu. Tak pernah tahu apalagi menyangka hal seperti ini akan terjadi. Dunia damai yang biasa kulalui dengan santai dan nyaman. Kini berganti dengan raungan dan teriakan seisi bumi. Apa mungkin aku mati saja? *** "Hai Pak Jarwo," sapaku ketika memasuki gerbang sekolah. "Oh, hei Nak Roudey. Yang semangat sekolahnya ya," jawab Pak Jarwo singkat, ia masih sibuk mengawasi para murid yang sedang berbondong-bondong masuk sekolah pukul 07.30 pagi. Sebelumnya perkenalkan, namaku Roudey. Seorang siswa SMP yang begitu 'santuy' kata teman-teman sekelasku. Kenapa begitu? Tidak lain dan tidak bukan karena aku memang begitu menikmati kehidupan ini sebagaimana mestinya. Pada saat teman-temanku yang lain berpikir keras menjadi juara kelas dan mendapatkan nilai tertinggi di kelas, aku malah sebaliknya. Belajar semestinya yang penting masuk KKM. Di saat teman-temanku yang lain saat bel istirahat berbunyi langsung menyerb

Apa Tujuan Bloger ini?

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh, Hallo sobat blogger, perkenalkan saya adalah salah satu anggota di blogger life inspiration journal, baik langsung saja untuk lebih akrabnya teman-teman boleh memanggil saya dengan nama Laras.  Baiklah hal pertama : Kenapa membuat group ini? Oke, teman-teman group ini sebenarnya sudah lama dibuat dan di aktifkan melalui watsapp, sejak 15/07/2022. Hanya saja memang belum terlalu produktif dalam kegiatan membaca ataupun menulis. Untuk itu, inilah alasan : kenapa sih buat group blogger ini? Nah ini dia, supaya kita-kita dapat aktif dalam berkontribusi memaksimalkan tulis menulis. Selain itu juga, dengan adanya group ini diharapkan kedepannya kita akan kedatangan member-member baru yang siap dan minat dalam mengapresiasi dan mensuport kegiatan berliterasi ini. So sebenarnya di Indonesia ini sudah ada wadah yang sangat besar untuk menampung karya-karya penulis, yaitu KMO indonesia. Namun di group ini kita hanya berusaha membuat lingkar

Perkenalan

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, selamat datang para pengunjung blog ini. Semoga senantiasa sehat dan dilancarkan segala urusannya ya.  Oke, jadi seperti pada judulnya bahwa dalam artikel ini saya hanya ingin memperkenalkan diri bagi anda yang belum tahu siapa saya hehe. Saya adalah blogger dibalik  Aksara Mandiri dan Ku Informasi . Jadi dalam blog ini saya bersama teman-teman blogger yang lain akan menulis bersama. Bagi yang sudah kenal dan sering membaca tulisan saya, mungkin sudah tahu genre apa saja yang biasa saya tulis ya hehe. Nah, mungkin saya juga akan mengisi konten-konten tersebut dalam blog ini juga. Yaitu sastra dan informasi, entah apakah akan lebih banyak informasi atau sastranya yang jelas dua genre itu yang saya rencanakan untuk ditulis. Tentu intensitas saya menulis di blog ini tidak akan sesering atau sebanyak di blog saya sendiri karena banyak konten yang belum saya tulis dan publikasikan bagi pembaca di sana. Tapi tidak mengapa, semoga